❝ are you belladorra? ❞
Home Change Wujudkan Petarung follow

Saya masih ingat dengan jelas, pertama kali dengerin Mocca itu adalah ketika temen SMP (Mbak Ika, Melati dan temen-temen lain di kelas 2 C. Hi guys! (: ) suka banget nyanyiin My Secret Admirer sore habis pulang sekolah, sebelum latihan nari. Liriknya bagus, ceria, dan benar-benar kena dengan kisah cinta monyet anak SMP. Namun saat itu saya belum tertarik untuk beli dan nyari tahu lagu-lagunya. Saya baru dengerin Mocca ketika ga sengaja beli kumpulan mp3 yang isinya lagu-lagu berbahasa Inggris. Entah kenapa di antara lagu-lagunya Linkin Park, Hoobastank dan Evanescence ada satu albumnya Mocca yang “Friends” dan beberapa lagu dari "My Diary" nyempil. Itulah pertama kalinya saya denger dan langsung jatuh hati pada lagu Mocca khususnya Me and My Boyfriend, I Think I’m in Love with You, And The Rain Will Fall.

Mulai saat itu saya berusaha dengerin Mocca secara serius. Mulai saat itu pula saya mulai kenal band-band Indonesia yang 'sealiran' lah katakan. Band-band yang suka dengan musiknya sendiri ga perduli diterima atau ga oleh orang, musik yang jauh dari major label, musik yang luar biasa terkenal di negeri orang tapi dilupakan di negeri sendiri. Hehe, dan bermula dari Mocca lah saya bisa kenal temen saya Annisa Amalia. Walau satu SMP, kita ga kenal banget. Nyapa aja jarang ye Nisu? Hehe. Waktu itu kita kelas X di SMA dan kita jarang ngobrol. Hari itu hari apa ya? Saat pelajaran tari tradisional kayaknya, dia ga sengaja bergumam-gumam lagu Mocca yang And The Rain Will Fall dan saya nyambung dari belakang. Saya tahu tuh, pasti pertama kali denger saya nyambung, dia yang anak indie gaul Pontianak heran kali ya kok saya yang katakanlah anak-anak biasa aja bisa tau Mocca. Haha. Tapi semenjak itu kita temenan baik. Sampai saat ini kita juga masih temenan dan berbagi selera musik yang sama. Saya ingat dulu kita pernah naik ke lantai 3 sekolah kita yang belum jadi cuma buat ngeliatin langit yang mendung dan nyanyiin lagu And The Rain Will Fall sampai hujan bener-bener turun. What a day, ya Nisu?

Now, due to personal business, carrier and future life, Mocca harus vakum untuk waktu yang entah berapa lama. Saya tidak menyesalkan keputusan Mocca untuk vakum karena semua orang punya sesuatu untuk dikejar kan? Hehe.

Saya merasa sangat beruntung bisa join jadi volunteernya JAFF-Netpac yang memungkinkan saya nonton premiernya Mocca Rockumentary dan ngobrol-ngobrol ama sutradaranya langsung (well, ini pernyataan songong sebenernya. Just for two of us, pertama-tama saya nyangkain sutradaranya itu cuma mas-mas geje yang maksa-maksa orang beli kaos Mocca. Sekalinya pas premier, kok masnya maju dan diwawancara. Tahunya sutradara. huhu. Maaf ya Mas Ari T.T). Menurut saya dokumentasi konser dan beberapa gig Mocca ini memang dibuat dengan rapi dan sangat menyentuh. Warnanya beberapa dibuat sephia dengan kualitas musik yang sangat jernih. Pengambilan lagu yang masuk ke film dokumenter juga cukup memuaskan. Dokumenter ini dihiasi oleh potongan konser terakhir Mocca “Annabelle and The Music Box”, Secret Gig mereka di universitas yang mempertemukan mereka dulu ITENAS, wawancara di radio-radio, perjalanan Arina ke rumah bersejarah yang menelurkan Mocca, beberapa swingingfriends (ada yang ngantri tiket dari jam 1 pagi… crazyyy) dan masih banyak lagi. Di beberapa scene bisa dilihat Indra yang menangis diam-diam, Toma nyanyi dengan suaranya yang baguuus, Riko yang mengemudi dengan mata yang selalu di depan--bahkan saat diwawancara dan Arina yang jarang berkaca-kaca. Sigh. Dan seperti mbak-mbak yang komentar di premier kemarin, saya juga mau ngucapin terima kasih banyak bagi semua orang yang telah membantu dokumenter ini untuk ada sehingga bisa memuaskan dahaga kami (saya khususnya) terhadap Mocca secara visual J

Oh iya sebelumnya, Happy Wedding Mbak Arina dan Mas Chris Miller (untung bukan Chris John). We’ll always wait for Mocca to come back coz i believe life keeps on turning..


Swing It Bob!


Icha


PS: Oh iya, hadiah buat Annisyong ada nih disini. Ini saya beli dengan hutang dulu 2 hari sama sutradaranya langsung dengan jaminan dari bosnya JAFF u_u :




coba buka deh


fotonya menyusul yaa Nisu *dilempar ke laut ke tujuh*

PS2: Oh iya, gara-gara Rockumentary ini saya pingin banget denger Mocca bawain Blablabla-nya The Cardigans :(

Labels: , , , , ,

About
hi.
feel free to enjoy belladorra. feedbacks always welcome.
Archive
Where were you?
free counters
Follow me
Credits
Layout and header image by mymostloved with base image, brushes and background.

© 2009-2013
myfreecopyright.com registered & protected