Home Change Wujudkan Petarung follow |
inspired by Iqbal's status at Facebook. The last is him. galau is better than express none of your feelings, dear Rindu... Rindu itu ketika harapan yang membuncah berbalas dengan kenyataan yang terlalu gersang. Rindu itu tabu, datang ketika perasaan berubah semu dan terikat oleh definisi kalbu yang terburu-buru. Kadang palsu. Rindu itu retorika yang berbicara di alam maya, tersenyum menggoda padahal hanya bulir fatamorgana. Rindu itu rasa janggal yang mengganjal yang diteriakkan begitu lantang hanya dalam diam. Bisu. Rindu itu ketika aku hanya bisa menguntit sosok dan pikiranmu di balik imagi jejaring sosial. Hampa. Rindu itu bahkan ketika aku menutup mata, kutemukan bayanganmu dibalik kelopak mataku. Pada akhirnya, rindu adalah ketika kepala tertunduk menyentuh sejadah lusuh. Haru. |
About
hi.feel free to enjoy belladorra. feedbacks always welcome. Archive
Affiliates
|