Home Change Wujudkan Petarung follow |
1st day of November. Biasanya bulan November itu identik dengan hujan. Hujan yang sangat lebat. Intensitas rintiknya yang begitu sering menganggu mobilitas apalagi bagi mereka yang menggunakan motor dan transportasi umum. Membuat ibu rumah tangga bingung karena cucian mereka tidak kering-kering dan membuat anak-anak banyak terkena flu karena terlalu sering bermain di bawah rintik hujan. Tapi saya suka hujan. Kadang saya berpura-pura melupakan mantel saya yang tersimpan rapi di bawah jok motor dan berbasah-basah. Semacam guilty pleasure aneh yang agak kekanak-kanakan. Kadang saya berdiam diri lama di teras lantai dua rumah saya. Mengendus bau tanah basah dan bau embun yang selalu berhasil menjadi mood-booster. Semacam aromaterapi alami yang ajaibnya tidak berharga mahal :p Tapi tidak, tidak sekarang, tidak ditempat saya sekarang. Yogyakarta memang sedang dilanda hujan: Hujan Abu Vulkanik. Sounds cool, huh? Definitely. Pertama-tama saya juga excited ketika mengetahui Yogyakarta menjadi kota sephia. Keren! Kapan lagi? Tapi ketika abu vulkanik setebal 3-5 cm itu mulai berterbangan dan menganggu semua kegiatan..... okay, saya sebal. Sigh. Padahal kata teman saya, kampung halaman saya yang selalu panas: Pontianak sedang dalam suasana yang paling bersahabat. Matahari memilih bersinar di balik awan dan angin bertiup perlahan. Cuacanya indah, jauh dari imagi Pontianak pada umumnya. Teman saya berkata, ia terharu akan cuaca yang begitu berbeda. Haha. Sebegitu berbedanya, sebegitu ironinya. Semuanya berubah ya? Mau tak mau saya kembali galau mengingat semua teori konspirasi melawan teori Global Warming yang dipaparkan oleh seorang teman. Kembali ditawarkan pada pilihan percaya pada mayoritas atau berpikir rasional tapi batasan? Gilakah? Nevermind. Kita ga boleh takut akan kematian dan ketiadaaan. Bukankah ketiadaaan adalah awal dari semuanya? Dawn hasn't coming yet. Saya ngelantur ya? Haha. Btw, saya mohon maaf sekali (terutama kepada janji dan motivasi saya sendiri) yang begitu menyedihkan karena tidak mampu menyelesaikan challenge 30 hari menulis. Saya kurang motivasi dan kurang fokus, kelihatannya :-? Anyway, saya punya beberapa wishes di bulan November ini. Saya tidak berdoa untuk dikabulkan (kecuali pada hal-hal yang diluar kemampuan kemanusiaan saya), saya berdoa untuk dicapaikan. Hm, mengerti perbedaanya? :) RAIN. A HEAVY ONE ... please please please let me let me let get what I want this time The Smith - Please, Please, Please |
About
hi.feel free to enjoy belladorra. feedbacks always welcome. Archive
Affiliates
|