Home Change Wujudkan Petarung follow |
again, something I wrote a long time ago... ![]() Banyak hal yang tidak ia mengerti—dan sampai saat ini masih belum ia mengerti. Hal-hal yang tak lagi membuahkan pertanyaan namun telah menghadirkan obsesi dan pemujaan akan ketidaktahuan itu sendiri. Sebagian besar berupa hal abstrak yang tak terdefinisikan, seperti katakanlah… perasaan. Dari dulu ia selalu bertanya apa itu ‘rindu’. Meminta penjelasan tentang apa itu ‘sedih’. Mencari arti dari frase ‘kesepian’. Dan akhirnya hilang di labirin pertanyaan tentang apa itu ‘cinta’? Apakah cintalah bentuk perasaan yang dipuja oleh semua orang? Sebuah manifestasi perasaan terdalam yang mewajibkan sebuah komitmen sakral? Aksi sentuhan, ciuman dan pelukan lembut berlandaskan semua frase yang ujungnya hanya sebuah bentuk lain dari nafsu duniawi? Ataukah hanya sebuah nafsu untuk memiliki objek yang ‘dicintai’ bagai seorang kolektor pribadi? And she gets no answer— —because maybe there is no answer. In desperate hope I go and search for her In all the corners of my room; I find her not* * poem by Tagore - A Brick To Eternity. Pict source: here Labels: 30 hari menulis, life, self-respect |
About
hi.feel free to enjoy belladorra. feedbacks always welcome. Archive
Affiliates
|