Home Change Wujudkan Petarung follow |
Are we all the “authors of our life”? Kodrat manusia adalah menjadi subjek. Pelaku. Tokoh utama yang memerankan cerita dalam narasi mereka masing-masing. Seberapa jauhpun permainan nasib dan takdir itu berhasil membagi manusia dalam golongan ‘beruntung’ dan ‘nestapa’. Membuat kehidupan manusia satu dan manusia lain menjadi unik. Tanpa ada yang benar-benar sama. Jelas hanya orang yang kuat yang bisa merubah alur ceritanya. Dan seperti hukum alam; yang lemah selalu menjadi korban. Menjadi makanan. Menjadi figuran dalam cerita mereka sendiri. Kodratnya? Ia harus menunggu. Kesopanan ketimuran yang anggun memaksanya diam dan berpura-pura bahwa segala penantian ini tidak memiliki arti ataupun janji. Tidak memberi pengaruh apapun, kecuali kegaulaun yang makin berakar. Menjadi kata lain dan rasa yang berusaha ia pendam. Dan kali ini ia bahkan tak mengerti—lakon apa yang tengah ia mainkan. Absurd. Yang ia tahu, hanya ia sedang dipermainkan oleh hal yang sama-sama mereka tidak tahu: masa depan... Labels: self-respect, stupid |
About
hi.feel free to enjoy belladorra. feedbacks always welcome. Archive
Affiliates
|