Home Change Wujudkan Petarung follow |
![]() Director: Sylvester Stallone Writers: Dave Callaham (screenplay), Sylvester Stallone (screenplay) and Dave Callaham (story) Genre: Action | Adventure | Thriller Starring: Sylvester Stallone, Jason Statham, Jet Li, Dolph Lundgren, Eric Roberts, Randy Couture, Steve Austin, David Zayas, Giselle Itié, Gary Daniels, Mickey Rourke. Tagline: Choose your weapon Alasan saya menonton film ini sebenarnya cuma satu: sedikit curios sama film yang ngalahin Inception di Box Office. Selain itu teman saya, Dio, kerjaanya cuma nyombong di ym kalo The Expendables itu bagus. Yah, sekalian ngehina saya karena release date film ini di kota saya agak terlambat sih. lol. Jadi, pas temen-temen saya yang lain ngajakin nonton film ini saya langsung bilang iya. Penasaran. Tanpa punya clue sekalipun film apa, tentang apa, pemerannya siapa. And you can't imagine how shock I am when I know that this is an All-Star Action Movie! :hammer: All in a packet. Mulai dari Rambo (Sylvester Stallone), Frank Martin in Transporter (Jason Statham), Randy The Wrestler (Mickey Rourke), Wong Fei Hung in Once Upon A Time in China (Jet Li) sampai Boss Maroni di Dark Knight (Eric Roberts). Serasa kembali ke 80's, eh? Film ini bercerita mengenai satu kelompok orang--berisi empat setengah pembunuh bayaran yang punya moto: If the money's real, so the job's real. Mereka ditugasi oleh orang yang mengaku bernama Mr. Church untuk membunuh seseorang. Target mereka adalah Jendral yang sedang melakukan kudeta di sebuah pulau kecil di Amerika Selatan, Vilenna. Pekerjaan ini berbahaya, tentu saja. Selain karena kekuatan militer yang jendral itu miliki untuk mengamankan pulaunya, juga karena si Jendral punya backingan seorang Amerika yang punya uang untuk melakukan apa saja. Dan seperti film action lainnya, endingnya agak mudah ditebak. The good guy wins and get his girl. Film ini memberikan scene lengkap bagi pemuja testosteron. Ada tembakan-tembakan yang sangat ribut lengkap dengan pesawat dan senjata-senjata canggih (yang mengerti soal senjata-senjataan pasti tahu jenisnya apa). Ada pula perkelahian tangan kosong ala Kungfu seperti scene Jet Li bertarung dengan Lundgren dan penyerangan Statham di lapangan basket. Aksi pisau Statham yang keren banget sampai scene wrestling antara Couture dan Austin yang katanya emang bermain di UCE dan WWE. IMHO, film ini agak mengecewakan. Plotnya tidak jelas--sampai sekarang saya tidak mengerti kenapa Monroe itu harus marah-marah tiap waktu. Penduduknya merepet ketakutan. Ga logis. Psikologi yang benar, kalau menurut saya itu ya seperti di American Gangster. Tapi yah kembali lagi ke awal. Ini semua hanya tentang ekspektasi. Setelah menonton Spiderman dengan jaring laba-labanya yang sangat komikal, Stallone langsung berpendapat, film Action haruslah seperti filmnya: loud, penuh bom, senapan mesin berat, tembak-tembakan, ledakan dan api. Tidak perlu sebuah plot mendalam dengan script cerdas yang hanya sebagian orang yang mengerti. Hasilnya? Sebuah film pemacu adrenalin yang lucu dan menghibur. Apalagi bagi orang-orang yang ingin reunian dengan idola mereka. Seperti saya yang agak histeris ketika melihat Bruce Willis sama Om Arnold tampil sebagai cameo dan ngakak terbahak-bahak saat semua orang mulai menggoda Jet Li. Btw, Jet Li disini keliatan muda banget loh. Uh, i forgot that man don't age. Point? 6,5 deh. It just... not me :) Labels: review |
About
hi.feel free to enjoy belladorra. feedbacks always welcome. Archive
Affiliates
|