Home Change Wujudkan Petarung follow |
One more review this month. Oh, I love being productive. lol Ah remember: SPOILER ALERT!! I warn you!! Director : Christoper Nolan Genre : Sci-Fi | Action | Drama | Fiction | Thriller Tagline : Your mind is the scene of the crime Cast : Leonardo DiCaprio, Joseph Gordon-Levitt, Ellen Page, Tom Hardy, Ken Watanabe, Dileep Rao, Marion Cottilard and many many more Rate : R Yah yah yah. Akhirnya film yang ditunggu-tunggu keluar juga. Saya beneran beruntung bisa mendapatkan tiket film ini tanpa mengantri dan berdesak-desakan. Menakjubkan. Well, pertama-tama saya berikan standing applause yang meriah buat Christoper Nolan yang telah membuat saya officially menjadi fans sejatinya. Setelah The Prestige dan The Dark Night, Inception jelas telah mengambil sepertiga hati saya yang tersisa *lebay*. Nolan memang sutradara yahud dengan imajinasi yang luar biasa. Selain ide cerita yang begitu orisinil, penggambaran script dan pengambilan gambar yang high technical ditambah akting yang mantap. Nolan ga menyia-nyiakan sedetikpun dalam proses delapan tahun penulisan script film ini. Sebenarnya saya sendiri juga tidak bisa menjelaskan apa itu definisi akurat dari Insepsi atau bagaimana proses dan hal-hal yang terkait dengannya. Nolan, si Penulis juga menolak untuk menjelaskan karena hal ini dipandang tidak mungkin. Inception sendiri bukan bercerita mengenai bagaimana dan intrik di balik proses penyisipan ide dalam mimpi dan pemikiran bawah sadar seseorang--kita malah diminta untuk mengambil persepsi pribadi, dan film ini hanya menceritakan sebuah intrik yang terjadi dalam satu proses penyisipan. Yap, intrik. Itulah kenapa film ini juga bergenre drama. Sebagai seorang pengelana mimpi yang berperang antara rasa cinta pada istrinya dan kenyataan yang sebenarnya, Leo memang luar biasa. Emosi dan rasa kehilangannya terasa sekali. Membuat teman saya yang ikut menonton juga menangis saat Mal meninggal. Leo memang luar biasa. Saya ga bisa membayangkan Cobb diperankan oleh orang lain. Joseph Gordon-Levitt juga bermain sangat baik. Saya jadi tidak yakin kalau ini adalah orang yang sama yang bermain (500) Days of Summer sebagai cowok kurang percaya diri yang posesif. Disini ia benar-benar kelihatan kalem, cerdas, dan efisien. Apalagi saat memegang senjata. Haha. Ken Watanabe as always, he's great. Tom Hardy juga luar biasa. Yah saya tahu adegan dengan ski dan jetski itu diperankan oleh stunt tapi tetep aja saya bilang itu keren. Marion Cottilard, aksenmu~ awwwww~ Yang main jadi Robert Fisher juga oke. Dan Ellen Page amat sangat natural disini, sangat worth dan sangat Juno, walau saya agak bingung dengan perannya di tengah-tengah film. Ituloh sesaat setelah Ariadne mencuri lihat mimpi Cobb, lalu saat bangung dia bilang dia ingin ikut pergi ke Sydney dan Cobb meminta Saito untuk carikan satu tempat lagi di pesawat. Well, seharusnya Ariadne memang ikut bukan? Dia kan arsitek dari mimpinya. Ah, saya bingung. Namun memang ga ada gading yang ga retak. Ada beberapa minus poin yang merusak tontonan saya, Pertama kurang efisiennya adegan. Banyak adegan yang ga perlu yang diulang lagi, diulang lagi dan diulang sampai saya bosan. Terlalu banyak pengulangan adegan yang tidak perlu. Selain itu, film ini juga agak membingungkan di beberapa tempat, apa lagi apabila kau tidak menyimak filmnya dengan serius dan terakhir endingnya yang bikin kesel. Udah, cuma itu doang. Ga ada komentar di hal-hal bersifat teknik apalagi yang menghina script. Ga ada!! Wakaka. Last thing, Rate: 9,9 / 10 ouhhh!!! higher than imdb's. lol. Well, what should i do against more than 5000 voters there? :p WATCH IT! OR YOU SORRY! Labels: review |
About
hi.feel free to enjoy belladorra. feedbacks always welcome. Archive
Affiliates
|