Home Change Wujudkan Petarung follow |
Yeah yeah yeah.. I have a good news today, a very good news--indeed, but I'll skip it for laaaater. Hoho. Something's itching here. haha Galau KKN? Galau KP? Yah, semua orang pasti galau memilih tempat untuk KKN dan KP. Gimana ga? Pengalaman sekali seumur hidup, nilai-nilai luhur kerja sosial, kesempatan mempraktekkan teori kuliah, rekam tinta yang akan ada terus di CV, sampai well, ajang cari jodoh, rite? Siapa sih yang ga mau merencanakan KKN dan KP dengan matang? H*LL YEAH, KAMI JUGAA!!!! Kami, sebagai mahasiswa TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, kami juga merasa galau dan juga sibuk merencanakan kemana KKN dan KP nanti. Diantara banyak acara besar lainnya, KP bulan Januari, Pasca KKP bulan Mei, KKN bulan Juli, anak PWK mana yang ketar-ketir dan merasa galau dengan keberlangsungan masa depan mereka? Apalagi dengan kepadatan dan keterbatasan waktu (plus tugas kami yang seabrek, dan well, semuanya tugas lapangan) jarang yang bisa bikin unit KKN sendiri. Hanya mereka yang 'dewa-dewa' saja yang mampu dan berani membagi waktu dengan mengorbankan sisa-sisa waktu senggang mereka untuk mengajak teman-teman satu tujuan untuk membangun tim. Sebenarnya mahasiswa PWK sesungguhnya memiliki kans yang sangat besar untuk diterima di setiap unit KKN karena spesialisasi keilmuan mereka yang sangat menekankan tentang perencanaan, pembangunan dan kewilayahan yang menjadi aspek penting dalam sebuah Kuliah Kerja Nyata. I'm not pointing my major too high, but I do speak a fact. (Correct me if you have a strong argument, I'm ready). Saya juga ga mengurangi/menutup mata akan pentingnya jurusan-jurusan lain. Hanya mengatakan sebuah fakta yang bermodalkan kenyataan. Tapi kok fenomana di lapangannya malah....? Yes, banyak yang ga ngerti PWK ngapain Sesuatu hal lucu terjadi di grup angkatan baru-baru ini. Teman saya yang sangat kritis protes karena sebuah unit KKN mengatas temakan 'Rural Development' namun tidak butuh anak PWK dan lebih milih jurusan mesin dan elektro. Tertohok? Jelas. Buku-buku yang kami baca, materi yang disampaikan dan kami serap, nilai-nilai yang kami percayai, modul dan terapan-terapan di lapangan yang kami coba praktekkan jelas mengandung intisari dari Rural Development. Kami tahu, mempelajari, menguasai dan beberapa orang sangat cakap dalam melakukan perhitungan mengenai pembangunan daerah pedesaan, aspek terkait pembangunan, bagaimana mengatasi masalah di kawasan tersebut dan memperkuat potensinya juga. Hallo, PWK itu belajar sektor ekonomi, infrastruktur, kependudukan, geografi, lingkungan, disain kawasan bahkan budaya dan kelembagaan. Jelasnya teman saya ingin berteriak: "HEI ITU BIDANG KAMI"Yes, banyak yang menyalah artikan PWK Yes, banyak yang nyangka PWK ilmu tanaman Yes, banyak yang bilang pwk itu ga jelas Yes, banyal yang memandang sebelah mata PWK Yes, banyak yang menganggap PWK ga penting! Beberapa orang mungkin tidak mengerti bagaimana membangun dan hanya mengerti bagaimana mendebat sebuah argumen sehingga merasa bahwa ilmu yang kami pelajari tidak penting, tapi itu salah, yakinlah bahwa itu salah, Tuan dan Nona because: "Failing to plan is planning to fail" Do you know how hard to plan? Ah, satu lagi yang bkin hati saya nyeri. Lebay sih, tapi saya memang merasa sedih. Betapa sebuah film bisa sangat menghancurkan citra suatu daerah. Ya, susah memang pergerakan di perbatasan, ya susah memang mencari sekolah, infrastruktur, energi, apalagi sinyal telepon dan internet disana, ya hidup kemana-mana jauh harus ditempuh dengan mendaki gunung lewati lembah, ya hidup di perbatasan dianak tirikan, tapi ketahuilah, mau ke Entikong itu ga perlu pake longboat! Belemak! Jalan sebagos-bagos adeeeee -______- My province is not that RURAL you know! You go there and see! Don't speak to much when you know almost NOTHING! YOU HURT MY PRIDEE! |
About
hi.feel free to enjoy belladorra. feedbacks always welcome. Archive
Affiliates
|