belladorra

Monday, January 31, 2011 at 8:21 PM

Hari ini, ketika saya dilanda kebosanan karena tidak ada kewajiban melakukan apapun, sebuah pikiran melintas begitu saja (meminjam istilah Agatha Christie di Poirot) di sel-sel kelabu saya. Tepatnya lebih ke sebuah penilaian akan diri sendiri, sebuah renungan. Maret tahun ini saya akan genap berusia 20 tahun. Siapkah saya? Siapkah saya melewati transisi dari remaja tanggung ke tahap kedewasaan selanjutnya. Siapkah saya menumpuk tanggung jawab lain di bahu saya? Siapkah saya menjadi seorang anak yang berbakti, kakak yang baik, anggota organisasi yang bertanggung jawab, kekasih yang pengertian serta mahasiswa yang memiliki prestasi?

Pertanyaan-pertanyaan itu terus menghantui saya. Menenggelamkan saya ke kubangan ketidakpastian dalam dan makin dalam. Saya merasa 19 tahun hidup saya hanya diisi oleh kegiatan melompong, main-main, paling banter hanya menyentuh permukaan dari dalamnya dunia ini. Apa saya terlambat untuk menjadi 'somebody'? Apa saya terlambat untuk direcognize oleh dunia ini? Tapi tunggu sebentar, memangnya saya ingin direcognize sebagai apa?

Apa saya kurang giat ya? Atau saya kurang berkerja keras? God, I beg your mercy!

Saya punya banyak rencana masa depan. Saya ingin coba ke Eropa, apply ini itu, les ini itu dan banyak lagi mimpi-mimpi lainnya. Tapi saya tidak bergerak untuk mewujudkannya, saya malas dan saya merasa nyaman dengan kemalasan saya. Saya rindu masa-masa produktif saya dulu. Tuhan. Dan saya merasa saya terlalu bodoh...

Pertanyaanya kembali: Apa pencapapain saya selama ini?

Labels: galau, self-respect