❝ are you belladorra? ❞
Home Change Wujudkan Petarung follow

Random post? Kalau mendengar kata random, paradigma saya langsung ke arah sebuah postingan yang isinya aneh, tidak jelas, penuh curhatan dan biasanya hanya omong kosong ga berarah dari seseorang. Dari banyak blog yang saya baca, biasanya random post mereka ga enak dibaca, kebanyakan membosankan, kadang-kadang saja random postnya lumayan lucu apabila mulai menceritakan kebodohan sendiri. Tapi saya ga pernah skip baca random post orang lain. Ya. Semembosankannya random post itu, segaringnya bahkan setidak mengertinya saya, pasti saya baca karena omong kosong itulah yang mencitrakan seseorang sebenar-benarnya. Setidaknya menurut saya, mereka jujur di random post mereka. Curahan hati tanpa adanya proses editorial.

Seandainya semua orang itu menulis random post :p

Haha. Emangnya bisa menilai seseorang cuma melalui tulisannya saja? Menurut saya jawabannya: iya. Saya percaya kalau "you are what you write". Memang ada beberapa orang yang mempunyai kepribadian yang berbeda antara dalam tulisan ataupun di kenyataan. Ada yang lebih terbuka di tulisan dan sangat tertutup di kenyataan. Terlalu tenggelam dalam dunia mereka sendiri yang disusun kalimat-kalimat dan prase-prase mereka. Namun tulisan mereka tetap merupakan cerminan pribadi penulisnya. Pribadi mereka sebenarnya. Bukan proyeksi diri mereka di kenyataan yang mungkin menjadi berbeda karena banyak faktor. Cara didik dan dibesarkan yang salah, trauma, dan aspek-aspek psikologis lainnya membuat seseorang jadi menutup diri dan menyembunyikan kebrilianan dirinya di dalam saja. Siapa tahu kan?

Btw, saya pernah kagum (halah) dengan sebuah pribadi hanya dengan tulisannya saja. Saya jatuh cinta ama pemikirannya. Saya ga pernah ketemu ama dia sebelumnya dan ga akan pernah ketemu lagi. Di satu sisi dia sangat terbuka tapi di sisi lain, dia menutup rapat semua informasi soal dia. Katanya, dia mau misahin dunia yang nyata ama dunia maya dengan sebuah garis yang jelas, ga burem. Ga kayak yang saya buat untuk membatasi diri saya sendiri. Makanya dia ga mau mencampuradukkan dunia nyata dia sama proyeksi dia di dunia maya. Ya, dia emang lebih dewasa dari saya. Makanya saya benar-benar terpesona ama dia. Pemikiran dan kata-katanya itulah yang menjadi feromon bagi saya dan semua orang lain yang saya akui pasti juga menaruh hati sama dia. Haha. Tapi itu dulu. Sekarang mungkin masih ada rasa bodoh itu tapi kadarnya udah jauh berkurang. Ah, saya jadi kangen dia lagi. Apa kabar ya dia?

Lagian apa sih tuh cinta? Tolong berikan definisi kalian! Paulo Coelho bilang cinta itu bukan hal yang ditemukan, tapi didapatkan. Melalui pembiasaan, bukan keajaiban. Setengah hati saya setuju, sangat setuju malah, tapi saya dibesarin di dunia yang penuh dongeng yang bercerita soal keajaiban. Membuat saya percaya kalau ada tangan-tangan yang mengatur sesuatu yang tidak bisa dijelaskan oleh hukum ilmu pengetahuan apapun.

Tapi kadang apa yang saya yakini dengan apa yang saya ketahui bertentangan kok.

Sigh.

Saat ini saya lagi tergila-gila ama lagunya John Mayer dari Continuum, The Heart of Life. Lagu lama sih, udah pernah denger pula. Ga tau kenapa tiba-tiba mutar lagu ini berulang-ulang. Sama kayak sekarang. Udah sekitar 20 kali saya puter lagu ini di player saya. Ga ada alasan. Hanya kayaknya lagu ini benar banget. Brutally honest. Saya emang suka ama semua lagu John Mayer. Baik yang romantisnya lebay (Your Body is Wonderland) yang dia tulis untuk Jennifer Love Hewitt, yang sinis (My Stupid Mouth), yang optimis (Bigger Than My Body), yang perhatian (Waiting for The World To Change) dan yang membuat patah hati (Slow Dancing in a Burning Room, Perfectly Lonely). Semuanya. Saya bahkan ga bisa membenci Johnny walau ia jelas-jelas seorang rasis. Haha. John Mayer merupakan salah satu anomali di banyak prinsip-prinsip saya. Yeah, saya orang yang plin-plan, memang.

Hiks, saya kangen Jogja btw. Beneran kangen. Mungkin gara-gara saya sombong kmaren, pas mau pulang kampung. Jadinya saya pamali. Sekarang saya merasakan kerinduan ama tanah rantauan itu sama besar dengan kerinduan saya ama kampung halaman. Saya kangen sama wifi kos yang cepet banget, kangen ama kamar saya yang lebar dan sangat saya banget, kangen ama rutinitas cari makan dengan temen-temen, kangen dengan tetangga kamar saya yang berisik, kangen ama gosip ala anak pwk, kangen curi-curi pandang ama senior ganteng (oh dear, gotcha!) bahkan saya kangen ama survey, studio dan tugas-tugas yang menumpuk. Gila. Ya Tuhan, knapa saya bisa begini tidak bersyukur :((

Come September!! Soon!!

September ya. September kayaknya menjadi bulan dari banyak kepentingan saya. September ini ada deadline lomba bikin novel. Yah, saya ikutan. Iseng-iseng. Hehe Berusaha menjadi sedikit berguna di waktu hibernasi saya ini. Jangan tanyakan jalan ceritanya atau ide dasarnya. Abstrak. Saya juga ga ngerti. Saya biarin aja ceritanya ngalir sesuai pola pikir tokoh-tokoh imajiner saya itu dan sedikit perubahan mood dalam diri saya. Saya ga minta menang kok. Cuma rasanya saya perlu menghasilkan sesuatu. Apa kek. Biar saya ga jadi korban dari kecongkakan saya aja. Saya merasa bersalah pada buku-buku saya dan semua inspirasi saya kalo saya ga menghasilkan sesuatu. Hiks. Selama ini saya merasa kosong. Ga berarti. Hanya objek lain dalam permainan Tuhan. Tapi saya cuma pion, yang diumpanin, jarang memakan bidak lain. Ga ada gunanya. Pencapaian saya masih nol. Miris rasanya ngeliat anak-anak kecil yang udah menang olimpiade internasional, gambarnya bisa dijadiin postcard resmi PBB dll. Kemaren pas saya nonton Bolang Award, dari 9 nominator di tiga nominasi ternyata ada 2 nominator asal Pontianak. Saya lupa nama mereka :( Yang satu pernah menang olimpiade internasional yang satu lagi pernah ke kantor PBB karena lukisannya tentang perdamaian. Wow banget kan? Saya tertohok loh lihat mereka. Mereka memiliki fasilitas yang sama dengan saya, tapi kok saya cuma sampai sini ya? Atau saya kurang berbakat? wkwkwk. Asem. IQ saya emang cuma 120 lebih dikit. Beda kali ya ama mereka yang 150an? Maybe. Sepertinya saya lupa bersyukur, lagi.

Labels:

About
hi.
feel free to enjoy belladorra. feedbacks always welcome.
Archive
Where were you?
free counters
Follow me
Credits
Layout and header image by mymostloved with base image, brushes and background.

© 2009-2013
myfreecopyright.com registered & protected